Suatu
obyek yang bergerak sepanjang sumbu-X dikatakan melakukan gerak
harmonic sederhana jika kedudukannya sebagai fungsi dari waktu menurut
persamaan
Obyek tersebut berosilasi (bergetar) di sekitar posisi kesetimbangan x0. Jika kita memilih posisi kesetimbangan tersebut sedemikian hingga x0 = 0, maka perpindahan x dari posisi kesetimbangan sebagai fungsi dari waktu diberikan dengan persamaan:
A adalah amplitudo osilasi (getaran), yaitu perpindahan maksimum
terjauh obyek dari kesetimbangan, baik kearah x negatif atau positif.
Gerak harmonik berulang-ulang.
Periode T adalah waktu yang diperlukan untuk satu getaran dan kembali ke posisi awal.
Frekuensi anguler ω diberikan dengan
Frekuensi anguler diukur dalam radian per sekon.
Kebalikan dari periode adalah frekuensi f :
Frekuensi diartikan dengan banyaknya getaran dalam satu sekon, satuannya Hertz (1 Hertz = 1/s).
Kecepatan obyek sebagai fungsi dari waktu diberikan dengan
dan percepatannya diberikan dengan persamaan
Besaran φ merupakan konstanta fase, besarnya ditentukan oleh keadaan
awal dari obyek. Jika pada saat t=0, obyek berada pada perpindahan
maksimum x positif maka φ=0, jika berada pada perpindahan maksimum x
negatif maka φ=π. Jika pada saat t=0, obyek sedang bergerak melalui
kedudukan setimbangnya dalam arah x negatif maka φ=π/2. Besaran ωt+φ
disebut dengan fase.
Gambar berikut menunjukkan fungsi kedudukan dan kecepatan sebagai
fungsi dari waktu untuk suatu getaran dengan periode 5 s. Amplitudo dan
kecepatan maksimum boleh mempunyai satuan sembarang. Kedudukan dan
kecepatan tidak sefase. Kecepatan bernilai nol pada perpindahan
maksimum, dan perpindahan bernilai noi pada kekajuan maksimum.
Untuk gerak harmonil sederhana, percepatan a = -ω2x sebanding dengan perpindahan, tapi arahnya berbeda. Gerak harmonik sederhana adalah gerak dipercepat.
Jika suatu obyek melakukan gerak harmonik sederhana, suatu gaya
tentunya sedang bekerja pada obyek tersebut. Gaya tersebut adalah
F = ma = -mω2x .
Ini sesuai dengan hukum Hooke, F = -kx, dengan k = mω2.
dengan F = -kx, sehingga diperoleh persamaan differensial tingkat kedua
Jumat, 13 Juli 2012
gerak harmonik sederhana
Penyelesaian dari persamaan tersebut adalah :
Penyelesaian tersebut mengandung dua konstanta integrasi, yaitu A dan φ, keduanya ditentukan melalui keadaan awal.
Sumber : http://electron9.phys.utk.edu/phys135d/modules/m9/oscillations.htm
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar