Malam itu seharusnya menjadi malam paling indah
dalam hidup PASHA. Bersama sahabat-sahabatnya, MAKKI, ONCI, ROWMAN dan
ENDA, Pasha sudah merencanakan untuk melamar kekasihnya LISA (Qory
Sandioriva). Namun ternyata, di hari yang sama juga, Lisa memutuskan
hubungan karena memilih untuk bersama laki-laki lain. Pasha pun shock
dan patah hati. Makki pun mempunyai ide untuk menghubungi sebuah agency
yang bekerja untuk mengembalikan motivasi orang. Agency ini dimiliki
oleh TALITA (Nirina Zubir), seorang gadis cantik yang eksentrik. Talita
menyanggupi untuk mengembalikan Pasha kembali seperti dulu. Ia pun
dengan berbagai caranya yang unik berhasil membuat Pasha mau bangkit,
tapi tetap saja tidak bisa menyembuhkan patah hati Pasha. Akhirnya
Talita berkesimpulan, Pasha baru akan bisa sembuh total kalau berhasil
menemukan cinta yang baru. Talita pun menjodohkan Pasha dengan kliennya
yang lain, SHELLY (Kirana Larasati), seorang gadis lucu naif dan sangat
romantis
Tapi ternyata nasib berkata lain. Shelly justru jatuh cinta dengan ONCI,
dan Onci juga merasakan hal yang sama. Merasa tidak enak dengan Pasha
dan teman-temannya, Onci dan Shelly pun backstreet. Talita pun
kebingungan saat Shelly menyatakan tidak mau dijodohkan dengan Pasha.
Maksud hanya ingin menghibur Pasha, Talita menyadari kalau ia sebetulnya
mencintai Pasha. Pasha sendiri, yang tidak tahu kalau selama ini Talita
menjalankan tugas dari teman-temannya, betul-betul mulai merasa jatuh
cinta dengan Talita.
Pasha pun melamar Talita. Semua sepertinya berjalan sempurna untuk
Talita. Akhirnya ia bisa mendapatkan cinta sejati. Namun semua berubah
saat Lisa kembali untuk Pasha. Sepertinya tugas Talita, yaitu
mengembalikan kebahagiaan Pasha dengan memberinya cinta akan bisa
diselesaikan dengan kembalinya Lisa
Yang mana yang lebih penting untuk Talita? Kebahagiaan Pasha atau kebahagiaan dirinya sendiri?
Kamis, 01 Desember 2011
Puple love
Jenis Film :Drama/romance
Produser :Chand Parwez Servia
Produksi :Starvision
Durasi :99
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar